Terus berkarya dan berusaha, ini awal yang baik dan pekerjaan yang baik semoga kedepan lebih baik lagi
Wakil Pimpinan Dayah SIDIQ, Ust Idham Chalid, S.Pd tutup pelatihan berbasis kompetisi multimedia jurusan video editing yang berlangsung di Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Dayah (Sinar Desa Insan Qur’ani) SIDIQ, Leupung, Aceh Besar. Sabtu, (23/12/2023).
Dalam sambutannya, Ia berharap pelatihan berbasis kompetisi multimedia jurusan video editing ini dapat memberikan kontribusi bagi peserta. Ia juga menyampaikan bahwa pelatihan ini perdana dilakukan di Dayah SIDIQ, Leupung. Dengan begitu masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki kedepan.
“Harapan kami dari BLKK Dayah SIDIQ semoga bisa memberikan kontribusi kepada Bapak/Ibu, saya meminta maaf juga jika ada miskomunikasi selama pelatihan BLKK berlangsung. Ini merupakan pelatihan pertama, mudah-mudah menjadi evaluasi agar lebih bagus lagi, lebih disiplin lagi kedepannya. Terus menjalin komunikasi agar bisa saling berbagi informasi.” Ujar Ust Idham.
Selain itu, M. Wandi Hasballah, S.Pd perwakilan dari peserta pelatihan multimedia menyampaikan pesan dan kesan selama pelatihan berlangsung. Menurutnya pelatihan berbasis kompetisi multimedia jurusan video editing merupakan pengetahuan yang sangat bermanfaat di era digital. Seluruh instansi memerlukan orang yang ahli dalam multimedia. Ia berharap pelatihan ini dapat memberikan nilai positif bagi peserta.
“Terimakasih kepada BLK Dayah SIDIQ yang telah memberikan kesempatan bagi kami untuk mengikuti pelatihan berbasis kompetisi multimedia jurusan video editing. Melihat saat ini telah memasuki era yang serba digital, maka pelatihan ini sangat berkontribus bagi kami untuk mengembangkan skill, sehingga dapat bersaing dengan daerah-daerah lain dalah hal multimedia” Ungkap Wandi
Pelatihan berbasis kompetisi multimedia jurusan video editing telah berlangsung selama 24 hari. Dimulai Senin, (27/11/2023) s.d Sabtu, (23/12/2023) yang dibimbing langsung oleh Ust Muhammad Oby Richky.,S.Pd, sebagai Intruktur BLKK Dayah SIDIQ, Leupung, Aceh Besar.
Narasi | Arasha
Tinggalkan Komentar