Ust Aziz: Muhadharah Membiasakan Santri Untuk Tampil Berbicara Didepan Umum

Pada kegiatan pembekalan santri Dayah SIDIQ, Bagian Kelompok Pengembangan Potensi (KPP) melakukan kegiatan muhadharah (Pidato) dan diskusi di Dayah Sinar Desa Insan Qurani (SIDIQ), Leupung, Aceh Besar. Minggu, (19/11/2023) Malam.

Muhadharah adalah, melatih dan membiasakan santri berpidato atau berceramah, membiasakan santri untuk tampil berbicara didepan umum, serta melatih santri untuk terampil berkomunikasi didepan khalayak ramai.

Ust Aziz pembimbing muhadaharah, merasa sangat bangga melihat kemampuan santri Dayah SIDIQ dalam berpidato sudah jauh berkembang dari beberapa bulan yang lalu. Para Santri mampu dalam menyusun argumen dan mempresentasikan makalah yang ditulis.

“Sejak saya mulai sebagai pembimbing muhadharah di  Dayah SIDIQ saya sangat bangga dengan perkembangan para santri dalam kemampuan berpidato. Saya takjub melihat peningkatan dalam kemampuan mereka menyusun argumen, mempresentasikan ide, dan mempengaruhi pendengar dengan cara yang efektif.” Ungkap Ust Aziz.

Kegiatan muhadaharah dilakukan sekali dalam seminggu yang diikuti oleh seluruh santri Dayah SIDIQ, Leupung. Setiap pertemuan menampilkan bahasa yang berbeda. Seperti Bahasa Arab, Inggris dan Indonesia. Hal ini bertujuan untuk mengembangkan bahasa para santri agar dapat berbicara dengan baik dan benar dalam kegiatan sehari-hari.

Ust Aziz berharap, dengan adanya kegiatan tersebut dapat melatih dan membiasakan santri berani tampil berbicara didepan umum. Diharapkan dapat mencetak generasi-generasi penceramah Aceh dikemudian hari.

“Harapan saya ke depan adalah melihat para santri semakin percaya diri dalam berbicara di depan umum, mampu menyampaikan pesan mereka dengan jelas dan meyakinkan, serta terus mengasah keterampilan berpidato mereka agar menjadi individu yang mampu memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitarnya.” Tutup Ust Aziz.

Narasi | Arasha