Terus berkarya dan berusaha, ini awal yang baik dan pekerjaan yang baik semoga kedepan lebih baik lagi
Penulis | Arasha
Santri Dayah SIDIQ sangat antusias mengikuti pengajian kitab turats yang merupakan kegiatan rutin mingguan di Dayah SIDIQ, Leupung, Aceh Besar. Selasa, (17/10/2023) Malam.
Kitab Turats atau dikenal dengan Kitab Kuning adalah peninggalan para ulama dan cendekia umat Islam terdahulu. Melalui kajian turats Santri Dayah SIDIQ dapat memahami Al – Qur’an dan Sunah serta menemukan solusi atas problematika kehidupan manusia.
Pengajian Kitab Kuning malam ini terdapat pada tiga titik lokasi berbeda. Di Masjid Dayah SIDIQ disampaikan oleh Ust M. Oby Richky H,S.Pd, dengan materi Matan Ghayah wat Taqrib yang diikuti oleh Santri kelas VII-VIII Tsanawiyah dan XI Aliyah. Sedangkan di Bale Beut disampaikan oleh Tengku Adi Suardi dan Tengku Fajar dengan materi dari Kitab Bajuri. Diikuti oleh santri kelas IX Tsanawiyah dan kelas X-XII Aliyah.
Ust M. Oby Richky mengungkapkan bahwa kegiatan ini diselenggarakan selain dapat memahami Al – Qur’an dan Sunah sebagai pedoman kehidupan umat muslim. Kegiatan ini dapat menjaga tradisi membaca kitab kuning di kalangan santri dayah yang mulai memudar.
“Tentu pogram ini sangat bermanfaat bagi santri Dayah SIDIQ. Seperti kita lihat saat ini, banyak problematika yang muncul dalam kehidupan sehari-hari manusia. Belajar kitab kuning Santri Dayah SIDIQ dapat memahami Al – Qur’an dan Sunah sebagai pedoman kehidupan umat muslim. Selain itu, pogram ini juga dapat menjaga tradisi membaca kitab kuning di kalangan santri dayah yang mulai memudar.” Ujar Ust Oby.
Tinggalkan Komentar