Pimpinan Dayah SIDIQ, Ustad Muzakkir Zulkifli Hadiri Undangan Peresmian Masjid Pemuda Raheela

Pimpinan Dayah SIDIQ, Ustad Muzakkir Zulkifli, S.Ag hadiri agenda peresmian Masjid Pemuda Raheela bersama Ustadz Hanan Attaki, Lc dan Dr. Tgk. Awwaluz Zikri, Lc, MA di Cilengkrang, Kec. Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Rabu, (6/3/2024).

Ustadz Muzakkir kagum dengan Masjid Pemuda Raheela yang berlokasi di kawasan pesantren pemuda hijrah (Pesan Trend) yang berkonsep alam. Pasalnya masjid yang dibangun oleh Ustaz Hanan Attaki ini memiliki design yang sangat memukau, tampak pemandangan Bandung di atas ketinggian baik di kala senja atau di kala malam hari akan terlihat jelas.

Dalam petuahnya, Ustadz Muzakkir yakin bahwa perbuatan yang dilakukan karena Allah Swt akan mendapatkan hasil yang tak terduga darinya. Seperti hal-Nya membangun masjid untuk kepentingan umat. Menurutnya, Allah akan membantu setiap kesulitan yang diderita oleh seorang hamba, seperti yang tercantum dalam surah al Insyirah ayat 5.

“Kalau kita sudah berbuat semata-mata karena Allah, akan muncul sebuah kekuatan dalam jama’ah. Islam itu sebenarnya identik dengan bergerak. Setiap kesulitan pasti akan berlalu. fa iżā faragta fanṣab, Apabila kamu sudah kosong, berusaha lagi, bercapek-capek lagi. Semua perubahan harus dimulai melalui anak-anak muda sebagai penggerak” Ujar Ustadz Muzakkir.

Ustad Muzakkir juga sempat berkunjung ke Sekolah Rimba yang didirikan oleh Yayasan Pemuda Hijrah, Ust Hanan Attaki dan Ustadzah Haneen Akira pada tahun 2021 dan 20Mind Sociopreneur High School, yang merupakan Sekolah Non Formal di level Pendidikan Menengah Atas (SMA/K).

Tidak hanya mempelajari mata pelajaran sesuai Kurikulum, namun terdapat Club dan Pemberdayaan (Life Skill) disesuaikan dengan program yang terdapat di sekolah seperti Sinematografi, Horse Riding, Public Speaking, Broadcasting, Farming, AI (Artificial Intelligence).

“Saya bertukar pikiran dengan guru-guru di Sekolah Rimba dan 20Mind Sociopreneur High School. Bagi saya kedua sekolah ini menarik, mereka Jadi mengembangkan keahlian, jika bakatnya di public speaking maka dimaksimalkan di public speaking. Jika di bisnis maka dimaksimalkan di bisnis. ada hal impian saya dulu, dikembangkan di tempat pendidikan ini. Suasananya tidak terkontominasi dengan orang luar. banyak tempat berkuda, saya kira ini sebuah konsep modern. sejak dini sudah didetek bakat keinginan.” Tutup Ustad Muzakkir dalam wawancara bersama Jurnalis Dayah SIDIQ.

Narasi | Arasha