Terus berkarya dan berusaha, ini awal yang baik dan pekerjaan yang baik semoga kedepan lebih baik lagi
Aceh Besar – Kamis, 22 Agustus 2024, pukul 08.05 WIB, H. Muslim Bin Muhammad Ali, pendiri sekaligus Ketua Yayasan Dayah Sidiq, Leupung, Aceh Besar, telah berpulang ke Rahmatullah di RSPAD Jakarta. Kepergian beliau meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi masyarakat sekitar dan para guru dan santri Dayah Sidiq yang selama ini mendapat bimbingan dan arahan beliau.
Jenazah almarhum H. Muslim diterbangkan dari Jakarta menuju Aceh dengan pesawat pribadi dan tiba di Dayah Ule Titi, di mana jenazah beliau dishalatkan untuk pertama kalinya. Kehadiran ratusan pelayat yang datang dari berbagai kalangan menunjukkan betapa besar rasa hormat dan cinta masyarakat terhadap almarhum. Setelah dishalatkan di Dayah Ule Titi, jenazah dibawa ke rumah duka di kawasan Lampriet, Banda Aceh.
Di rumah duka, suasana haru menyelimuti keluarga dan kerabat yang datang memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum. Setelah itu, jenazah H. Muslim dibawa menuju Dayah Sidiq dengan ambulans untuk dishalatkan kembali oleh para santri dan warga setempat. Sepanjang perjalanan, ratusan warga dan santri ikut mengiringi jenazah, menandai betapa besar penghormatan yang diberikan kepada sosok yang sangat dihormati dan dicintai ini.
Pemakaman almarhum H. Muslim dilakukan di kompleks Dayah Sidiq dengan diiringi oleh keluarga besar beliau, termasuk Nazaruddin, atau yang lebih dikenal dengan Dek Gam, selaku anggota Komisi III DPR-RI, yang juga merupakan adik kandung almarhum. Turut hadir dalam prosesi tersebut Bapak Aminullah Usman, mantan Walikota Banda Aceh, yang juga hadir untuk memberikan penghormatan terakhir.
Proses pemakaman berlangsung khidmat dan penuh kesederhanaan. Talqin untuk almarhum dipimpin langsung oleh Al-Mukarram Abu H. Athaillah Ishak Al-Amiry, yang lebih dikenal dengan Abu Ule Titi. Talqin tersebut dilakukan dengan penuh kekhusyukan, disertai doa-doa yang dipanjatkan oleh para santri dan warga yang hadir.
Seluruh proses pemakaman selesai tepat saat waktu Magrib tiba. Setelah itu, sebagian warga mulai meninggalkan lokasi pemakaman, sementara sebagian lainnya tetap tinggal untuk melaksanakan salat Magrib bersama para santri Dayah Sidiq. Usai salat Magrib, para santri melanjutkan dengan pembacaan Yasin yang diniatkan khusus untuk almarhum H. Muslim Bin Muhammad Ali, sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada beliau yang telah kembali ke pangkuan Allah SWT.
Kepergian H. Muslim Bin Muhammad Ali meninggalkan duka yang mendalam bagi semua yang mengenalnya. Sebagai pendiri dan pemimpin Yayasan Dayah Sidiq, beliau dikenal sebagai sosok yang tegas, bijaksana, dan penuh pengabdian dan kepedulian terhadap pengembangan pendidikan Islam. Warisan ilmu dan kebaikan yang beliau tinggalkan akan terus dikenang oleh para pengurus dayah, Ustad/h, santri dan masyarakat.
———
Find Out More About us:
Website : dayahsidiq.com
Facebook: dayahsidiq_official
Instagram: @dayahsidiq
YouTube: dayahsidiq
X: dayah sidiq official
TikTok: dayah sidiq official
Tinggalkan Komentar